Daihatsu memiliki rencana untuk elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran dan Perencanaan Korporat PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengungkapkan bahwa elektrifikasi kendaraan bermotor adalah bagian penting dari misi carbon neutral pemerintah. Daihatsu sudah menyiapkan produksi mobil hybrid dan listrik di masa depan, terbukti dengan pembukaan pabrik baru Daihatsu Karawang Assembly Plant 2. Pabrik ini dilengkapi dengan teknologi canggih dan dapat memproduksi kendaraan energi baru seperti mobil hybrid atau listrik murni.
Menjawab pertanyaan kapan Daihatsu akan memasuki pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia, Agung mengatakan jawabannya akan terungkap pada tahun 2025. Meskipun begitu, Daihatsu tetap fokus pada mobil dengan harga di bawah Rp300 juta yang menggunakan mesin konvensional (ICE), karena kontribusi penjualan mobil tersebut mencapai sekitar 55 persen dari total pasar. Penjualan Daihatsu mencakup berbagai segmen, mulai dari SUV low, SUV medium, LCGC hatchback, LCGC MPV, MPV low, hingga pikap.
Daihatsu saat ini memiliki sembilan model kendaraan dalam segmen penumpang dan niaga ringan, semuanya menggunakan mesin bensin konvensional dengan harga maksimal Rp300 jutaan. Perusahaan telah memamerkan model Rocky hybrid di Indonesia, namun masih belum jelas apakah mobil hybrid tersebut akan diluncurkan tahun ini. Daihatsu tetap memperhatikan pasar mobil ICE dalam upayanya untuk membantu motorisasi di Indonesia.
