Monday, March 17, 2025

Penemuan Bitcoin: Pasar Kripto Terlikuidasi

Share

Pasar kripto mengalami goncangan hebat setelah harga Bitcoin merosot tajam ke USD 86.099 atau sekitar Rp 1,41 miliar. Likuidasi melebihi USD 1,06 miliar, terutama bagi posisi long yang mengalami kerugian mencapai USD 873 juta. Data dari Coinglass tanggal 26 Februari menunjukkan bahwa sekitar 230.000 pedagang mengalami likuidasi dalam 24 jam terakhir. Deleveraging besar-besaran terjadi dengan penurunan 5% dalam open interest, sementara arus masuk ke bursa melonjak 14,2% karena aksi jual panik dari investor yang ingin menjaga dana mereka aman.

Sentimen investor beralih lebih pesimistis dengan tingkat pendanaan yang negatif, mengantisipasi penurunan lebih lanjut akibat minimnya likuiditas di pasar. Aksi jual besar juga terjadi pada ETF Bitcoin spot di AS, dengan keluarnya USD 1,1 miliar dalam lima hari terakhir. Selain Bitcoin, saham perusahaan terkait kripto seperti Coinbase, Robinhood, Bitdeer, dan Marathon Digital juga mengalami penurunan signifikan.

Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa 12% dari alamat Bitcoin saat ini dalam kondisi rugi, proporsi tertinggi sejak Oktober 2024. Tekanan jual semakin meningkat dengan banyak investor yang membeli Bitcoin saat harga mendekati puncaknya di USD 108.000. Selain itu, penjualan besar-besaran oleh paus kripto dalam seminggu terakhir juga memperburuk kondisi likuiditas di pasar.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita