Pabrik baru Daihatsu di Karawang resmi diresmikan pada akhir Februari 2025. Pabrik, yang dikenal sebagai Karawang Assembly Plant 2, merupakan relokasi dari pabrik Sunter, Jakarta, namun dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih. Fasilitas manufaktur ini tidak hanya bertujuan untuk merakit mobil hybrid, tetapi juga mobil listrik. Presiden Direktur ADM, Yasushi Kyoda, mengungkapkan bahwa nilai investasi pabrik ini mencapai Rp2,9 triliun.
Pabrik ini menerapkan konsep ESSC (Evolution, Simple, Slim, Compact) dan melibatkan proses welding, painting, assembly, hingga quality control. Dengan tambahan investasi ini, total investasi Daihatsu di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp33 triliun. Pabrik Daihatsu di Karawang akan fokus pada produksi model hasil kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu, dengan berbagai model seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Toyota Wigo, Toyota Avanza, dan Daihatsu Xenia.
Memiliki pandangan optimis terhadap pasar otomotif Indonesia pada 2025, Direktur Pemasaran dan Perencanaan Korporat ADM, Sri Agung Handayani, memperkirakan kapasitas produksi pabrik baru Daihatsu di Karawang dapat mencapai sekitar 68-70 persen. Proyeksi produksi tahun ini diperkirakan sekitar 96-98 ribu unit. Dengan investasi ini, Daihatsu menunjukkan keyakinan mereka terhadap potensi dan prospek Indonesia sebagai hub industri otomotif global.
