Harga Bitcoin mengalami konsolidasi di bawah level psikologis USD 100.000 setelah penurunan tajam akibat peretasan besar di dunia kripto. Bitcoin mencapai level tertinggi mingguannya sebelum jatuh lebih dari USD 4.000 dalam beberapa hari. Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan bahwa penurunan ini membentuk pola bearish engulfing, menunjukkan tekanan jual yang kuat di pasar dan menimbulkan likuidasi lebih dari USD 600 juta.
Fyqieh mengungkapkan bahwa peretasan besar di platform perdagangan kripto Bybit telah menimbulkan kerugian aset sekitar USD 1,4 miliar dalam bentuk Ethereum (ETH). Hal ini berdampak langsung pada pasar dan menghambat Bitcoin untuk mencapai level USD 100.000, membuatnya kembali ke fase konsolidasi. Selain peretasan Bybit, laporan ekonomi terbaru dari Amerika Serikat juga memberikan tekanan pada pasar kripto.
Data ekonomi penting yang akan dirilis minggu ini diperkirakan akan mempengaruhi pasar lebih lanjut. Kondisi ekonomi AS dan pertumbuhan yang lebih tinggi dari perkiraan bisa mengurangi peluang pemangkasan suku bunga, menekan aset berisiko seperti Bitcoin. Sementara itu, laporan Core Personal Consumption Expenditures (PCE) bulan Januari dan sidang Komite Perbankan Senat AS terkait aset digital diperkirakan akan memengaruhi pasar kripto. Laporan keuangan dari perusahaan teknologi besar juga bisa berdampak pada aset kripto terkait teknologi kecerdasan buatan (AI).
