Bank Nasional Ceko (CNB) tengah mempertimbangkan kemungkinan menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan asetnya. Gubernur CNB, Ales Michl, menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan pasar keuangan, meskipun aset kripto masih memiliki risiko tinggi.
Dalam sebuah pembaruan yang dibagikan di platform media sosial X, Michl mengungkapkan bahwa pada rapat Dewan Bank Sentral Ceko pada 30 Januari lalu, ia mengusulkan untuk menganalisis kelayakan portofolio uji Bitcoin. Tindakan ini tidak mengindikasikan investasi langsung dalam Bitcoin oleh bank, tetapi lebih kepada upaya mempelajari dan memahami potensi serta dampak aset digital ini terhadap sistem keuangan.
“Saya ingin CNB mengeksplorasi opsi pengelolaan cadangan baru dan memahami lebih jauh tentang aset alternatif ini,” ujar Michl, seperti dilansir dari Bitcoin.com.
Meskipun menunjukkan minat terhadap Bitcoin, Michl tetap mengingatkan masyarakat tentang risiko investasi kripto. Ia menggarisbawahi bahwa pasar aset digital masih dalam tahap awal dan penuh ketidakpastian, dengan perbandingan era awal kapitalisme di Republik Ceko pada 1990-an yang melihat beberapa dana investasi gagal sementara yang lain berhasil.
Namun, Michl menekankan bahwa Bitcoin adalah aset kripto yang berbeda dan patut mendapat perhatian khusus dari bank sentral. “Bitcoin tidak sama dengan aset kripto lainnya. Sebagai bank sentral, kita perlu belajar dan memahami teknologi yang mendasarinya. Ini bukan ancaman, melainkan kesempatan untuk memperkuat pengetahuan kita,” tambahnya.
Share
Baca Lainnya