Band Sukatani tampil di Purwokerto, Jawa Tengah, dan menjadi sorotan setelah Polda Jawa Tengah mengubah pernyataan terkait pemeriksaan personel band tersebut. Awalnya, Polda mengatakan dua anggota yang diperiksa oleh Propam, namun kemudian jumlahnya diralat menjadi empat orang. Selain itu, hasil pemeriksaan Propam juga mengalami perubahan setelah awalnya disebut penyidik telah berperilaku profesional, namun kemudian disebutkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
Perubahan sikap Polda Jawa Tengah ini menuai kritik dari netizen dengan banyaknya komentar yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap penjelasan yang diberikan. Kontroversi terus berkembang dengan adanya teori intimidasi dari pihak kepolisian terhadap Band Sukatani.
Meskipun Polda membantah melakukan intervensi dalam kasus Band Sukatani, namun klarifikasi dan pemanggilan personel band tersebut tetap dilakukan sebagai bagian dari proses penyelidikan. Pemeriksaan dilakukan di Ketapang Banyuwangi setelah band Sukatani menggelar konser di Bali. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, juga menyatakan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung.
Pertanyaan pun terus muncul mengenai alasan perubahan sikap Polda Jawa Tengah, namun yang pasti adalah bahwa kasus Band Sukatani terus menjadi sorotan publik. Tanpa adanya kejelasan yang pasti, netizen terus memberikan komentar dan kritik terhadap pihak kepolisian terkait penanganan kasus ini.
