Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking menandatangani kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, membawa teknologi terapi sel punca lebih dekat dengan masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya menyediakan layanan stem cell berkualitas tinggi untuk anggota pertahanan negara, tetapi juga menyimpan tali pusat bayi baru lahir, membuka peluang pengembangan teknologi regeneratif di masa depan.
Penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Kepala Rumah Sakit, Kolonel Ckm DR. dr. Markus Wibowo, Sp.OT., MARS, dan Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, Presiden World Council of Stem Cell di Geneva, Swiss. Sebagai rumah sakit modern dengan 26 lantai, RSPPN terus meningkatkan layanan kesehatan dengan teknologi canggih. DR. dr. Markus Wibowo, Sp.OT., MARS, menyatakan bahwa kehadiran terapi stem cell di RSPPN merupakan langkah maju dalam mendukung kesehatan anggota pertahanan negara dan masyarakat. Dengan teknologi sel punca, pasien dapat menjalani terapi regeneratif tanpa harus pergi ke luar negeri.
Teknologi ini terbukti efektif dalam penyembuhan lebih dari 80 jenis penyakit, seperti stroke, diabetes, Alzheimer, dan Parkinson. RSPPN berkomitmen untuk memberikan akses terbaik kepada masyarakat Indonesia tanpa harus mencari pengobatan di luar negeri. Kerja sama ini memberikan harapan baru dalam pengembangan teknologi medis modern di Indonesia, membawa manfaat besar bagi kesehatan anggota pertahanan negara dan seluruh masyarakat. Sumber : Antara
