Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dikabarkan telah tiba di Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo, pada Sabtu (22/2/2025). Meskipun demikian, Pramono enggan untuk memberikan informasi mengenai maksud kedatangannya ke Yogyakarta. Dalam video yang beredar di media sosial, Pramono tidak menyebutkan alasan pastinya, namun kehadirannya di Yogyakarta dianggap sebagai hal yang wajar karena ia mengaku berasal dari sana.
“Saya orang Jogja. Tujuannya ke mana, saya ikut aja,” ujar Pramono ketika ditanyai mengenai tujuannya. Ia juga mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, akan tetapi saat diminta untuk menjelaskannya, Pramono hanya menjawab bahwa ia hendak naik mobil. Sebelumnya, Ari Dwipayana, mantan Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, mengonfirmasi keberangkatan Pramono ke Yogyakarta melalui akun Instagramnya setelah bertemu dengan Pramono di pesawat.
Pemerintah pusat telah memulai retret bagi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang sejak Jumat (21/2/2025) yang rencananya berlangsung hingga Jumat (28/2/2025). Sebagai seorang kepala daerah yang baru dilantik, Pramono seharusnya menghadiri retret tersebut di Akmil Magelang. Namun, data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjukkan bahwa hingga Sabtu sore, baru 450 kepala daerah dari total 503 peserta yang hadir di Akmil Magelang. Enam kepala daerah tidak hadir karena izin sakit dan 47 kepala daerah belum memberikan alasan yang jelas, termasuk Pramono.
Di sisi lain, DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengeluarkan surat instruksi kepada kadernya yang menjadi kepala daerah untuk menunda keberangkatan kegiatan retret di Akmil Magelang. Instruksi tersebut dibuat setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).