Mantan Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, memberikan tanggapannya terkait tren tagar #KaburAjaDulu yang sedang ramai di media sosial. Menurutnya, tagar ini merupakan ekspresi keresahan dari kalangan anak muda yang perlu dihadapi dengan sikap toleransi dan penjelasan yang memadai. Hassan menegaskan pentingnya menghadapi keresahan tersebut dengan bijak dan tidak memperburuk situasi dengan komentar yang dapat menimbulkan kemarahan dari generasi muda.
Tren #KaburAjaDulu mulai muncul setelah banyak warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri memberikan saran kepada netizen untuk mengikuti jejak mereka. Mereka menyoroti berbagai keuntungan bekerja di luar negeri, seperti upah yang tinggi dan kualitas hidup yang lebih baik. Hassan menjelaskan bahwa keresahan tersebut wajar dan bisa dimengerti, terutama dalam konteks kekhawatiran terhadap efisiensi anggaran negara. Sebagai Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Hassan menekankan pentingnya komunikasi publik dalam mengantisipasi dan mengatasi keresahan yang muncul di kalangan masyarakat.