BAIC Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan menggandeng DeXC Racing Team sebagai mitra strategis dalam menghadapi kejuaraan internasional Asia Cross Country Rally (AXCR) 2026. Kolaborasi ini menampilkan BAIC BJ40 Plus, kendaraan tangguh yang akan dimodifikasi khusus untuk menaklukkan medan ekstrem dalam ajang motorsport bersertifikat FIA. BAIC Indonesia Racing Team, bersama DeXC Racing Team, menjadi simbol kebanggaan nasional di kancah global.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, menyampaikan kebanggaannya atas kerja sama ini. Dia menyatakan bahwa keikutsertaan BAIC Indonesia Racing Team merupakan bukti ketangguhan produk mereka yang sebelumnya telah teruji di berbagai rally dunia seperti Taklimakan dan Dakar Rally di Arab Saudi selama tiga tahun berturut-turut. BAIC BJ40 Plus, yang telah sukses di Dakar Rally 2023, menjadi mobil balap profesional pertama asal Tiongkok yang bersertifikasi FIA, memperkuat reputasi BAIC sebagai kendaraan off-road unggulan.
Asia Cross Country Rally (AXCR) adalah kompetisi reli lintas alam tahunan bersertifikat FIA yang diselenggarakan sejak 1996 di Asia Tenggara. R1 Asia mengorganisir ajang yang menghadirkan rute menantang melintasi hutan, rawa, sungai, hingga lumpur dengan jarak tempuh 2.000 hingga 4.500 km selama 6-10 hari. DeXC Racing Team, yang dipimpin Dendy Adisuryo bersama Hendro Nugroho dan Rendra Pradipta, membawa pengalaman lebih dari satu dekade di dunia balap nasional dan internasional.
Kolaborasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti PT Goodyear Indonesia yang menyediakan ban kompetisi unggulan, Goodyear Wrangler RT, dan Mandiri Utama Finance (MUF) yang mendukung pembiayaan kendaraan. PT JIO Distribusi Indonesia (PT JDI), distributor tunggal BAIC di Indonesia, juga turut andil dengan menyediakan suku cadang dan tenaga ahli. Bersama DeXC Racing Team, BAIC Indonesia Racing Team bertekad mengibarkan Merah Putih di AXCR 2026 dengan BAIC BJ40 Plus yang sudah disesuaikan standar FIA. Melalui partisipasi ini, BAIC Indonesia Racing Team tidak hanya menjadi tim balap, tetapi juga representasi ketangguhan teknologi Indonesia di kancah internasional.
