Waskita Karya (Persero) Tbk telah mengembangkan Sistem Manajemen Konstruksi Terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional proyek. Sistem ini berfungsi sebagai Early Warning System (EWS) yang dapat mendeteksi serta menangani masalah sejak dini. Dengan menggabungkan berbagai teknologi digital seperti SAP, BIM, GIS, Master Schedule, EVA, Procurement Schedule, Digital Control Tower, dan VSB, Waskita Karya berhasil meningkatkan kinerja proyeknya. Melalui pemantauan real-time melalui aplikasi berbasis PC, iOS, dan Android, perusahaan dapat memantau proyeknya secara efektif. Integrasi teknologi dalam sistem ini juga membawa manfaat signifikan seperti efisiensi biaya, optimalisasi operasional, penggunaan IoT, dan memperkuat tata kelola perusahaan. Saat ini, Waskita Karya sedang mengerjakan 58 proyek infrastruktur di seluruh Indonesia dan terus mengembangkan inovasi digital untuk memperkuat daya saingnya di industri konstruksi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional. Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk, menyatakan bahwa sistem ini merupakan langkah strategis dalam mendukung visi operasional ekselen perusahaan. Dengan target kinerja proyek mencapai 70% pada tahun 2025, Waskita Karya optimistis dapat terus berkembang dan sukses di masa depan.

Share
Baca Lainnya