Di tahun 2025, merek truk asal China, Dongfeng, memasuki pasar otomotif di Indonesia dengan rencana memperkenalkan diri dan melakukan perakitan lokal. Sebelumnya, Dongfeng telah dikenal sebagai merek mobil penumpang melalui perusahaan joint venture PT Sokonindo Automobile sejak tahun 2017. Kini, Dongfeng Motor Corporation, sebagai prinsipal dari merek truk tersebut, menaruh perhatian pada pasar truk di Indonesia. Managing Director China Dongfeng Automobile Industry Export and Import Co., Ltd., Ma Lei, menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar yang penting bagi pengembangan truk Dongfeng secara global, dan perusahaan akan mendirikan kantor pusat regional di Jakarta.
Dongfeng telah memiliki pengalaman 56 tahun di industri otomotif dan mengadopsi teknologi canggih dari Volvo sejak menjalin kerjasama sejak tahun 2015. Rencana strategis pengembangan truk Dongfeng di Indonesia difokuskan pada mesin konvensional rendah karbon, teknologi energi terbarukan, konektivitas, dan Advanced Driver Assistance System (ADAS). Mereka akan menghadirkan sembilan model truk termasuk Dongfeng KC Plus Dumper, Dongfeng KL EV Tractor, Dongfeng KC Pro EV, dan lainnya dengan beragam varian sistem penggerak.
Terakhir, perusahaan akan mendirikan anak perusahaan di Indonesia dengan rencana mengoperasikan pabrik manufaktur untuk dua produk truk pada tahun 2026. Mereka juga akan mengoptimalkan layanan purnajual dengan konsep ‘Cepat’ dan ‘Efisien’, termasuk membangun pusat suku cadang, meningkatkan jaminan pemecahan masalah, dan meningkatkan layanan suku cadang lokal. Dengan strategi ini, Dongfeng berharap dapat memperluas kehadirannya dan meningkatkan layanan purnajual kepada konsumen di Indonesia.