Pemilu 2024 di Indonesia menimbulkan harapan dan kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama Generasi Z. Meskipun banyak yang merasa kecewa terhadap praktik politik yang korup dan tidak transparan, namun Generasi Z juga memiliki asa besar untuk melihat perubahan yang nyata. Mereka, yang sebagian besar baru pertama kali menggunakan hak pilihnya, memiliki pandangan yang segar dan kritis terhadap politik. Dengan akses mudah terhadap informasi di era digital, Generasi Z lebih peka terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan ekonomi. Namun, mereka juga skeptis terhadap janji-janji kosong politisi masa lalu yang gagal dipenuhi, sehingga menimbulkan rasa kecewa mendalam.
Meskipun demikian, Generasi Z membawa optimisme dan semangat untuk perubahan. Mereka berharap politik menjadi lebih bersih, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Generasi Z juga cenderung lebih aktif terlibat dalam proses politik, baik melalui media sosial maupun gerakan akar rumput. Mereka berharap pemimpin masa depan lebih muda, berintegritas, dan visioner, sehingga Pemilu 2024 menjadi momen penting bagi mereka. Generasi Z memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan bangsa, dengan harapan mereka dapat menjadi agen perubahan untuk membawa Indonesia menuju demokrasi yang lebih sehat, adil, dan progresif. Pemilu bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menegaskan bahwa suara Generasi Z memiliki kekuatan untuk mengubah arah sejarah.
