Sunday, September 21, 2025

Rusia Menang Perang? Analisis Terbaru AS Mundur dari Ukraina

Share

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, menyatakan bahwa keanggotaan NATO di Ukraina tidak realistis dan menyarankan agar Kyiv bersiap untuk perundingan damai yang didukung oleh pasukan internasional. Putin menyerang Ukraina pada 2022 karena merasa terancam dengan rencana Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Presiden Donald Trump mengumumkan negosiasi untuk mengakhiri perang Ukraina setelah berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Langkah ini memberikan gambaran jelas tentang upaya pemerintah baru untuk mengakhiri konflik di Eropa.

Hegseth menyarankan Ukraina untuk tidak bergabung dengan NATO dan menghentikan usaha merebut wilayah yang diduduki Rusia, hal ini sejalan dengan pandangan Moskow. Trump berencana untuk membuat Eropa bertanggung jawab atas pertahanan Ukraina dan tidak akan melibatkan pasukan AS. Kiev diminta untuk menunda harapan untuk kembali utuh dan menghadapi kesulitan dalam pembicaraan dengan AS.

Perkembangan ini meredupkan harapan Ukraina dan mempersulit pembicaraan dengan AS. Hegseth juga menegaskan bahwa pasukan NATO tidak akan dilindungi Pasal 5 jika diserang oleh Rusia. Trump mendukung pernyataan Hegseth tentang Ukraina dan NATO. Kisruh ini menggiring Ukraina untuk mengumpulkan senjata dan amunisi untuk perang yang memasuki tahun keempat. Tanpa nama Hegseth, Trump membenarkan pernyataan menteri pertahanan baru tersebut. Kedua pemimpin sepakat untuk berusaha menyelesaikan konflik Ukraina dengan baik dan mendapat dukungan dari Eropa.

Baca Lainnya

Semua Berita