Monday, February 17, 2025

Konflik Palestina-Israel: Yordania Bersiap Perang

Share

Raja Yordania Abdullah II ibn Al-Hussein menegaskan kesiapannya untuk menyatakan perang terhadap Israel jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mencoba mengusir orang Palestina ke wilayahnya. Peringatan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan keinginannya agar Yordania dan Mesir menerima warga Palestina sebagai bagian dari langkah untuk ‘membersihkan’ Jalur Gaza. Meskipun Yordania tidak berharap terjadi perang dan lebih memilih solusi damai, mereka menegaskan bahwa akan menutup perbatasan jika pengungsi Palestina berusaha menyeberang ke negara itu.

Meskipun menyadari bahwa Yordania tidak mungkin menang dalam perang melawan Israel, mereka merasa tidak punya pilihan selain bertarung. Langkah ini juga terlihat dari peningkatan pasukan di perbatasan barat oleh Yordania yang direspons oleh Israel dengan pembentukan divisi baru di perbatasannya dengan Yordania. Proposal Trump dinilai sebagai masalah yang mengancam keberadaan Yordania dan dinasti Hashemite, terutama karena negara ini memiliki masalah serius terkait air.

Yordania memiliki sekitar 12 juta penduduk yang sebagian besar tinggal di sepanjang perbatasan dengan Israel, dekat dengan Sungai Jordan. Dengan kondisi tanah yang sudah sempit, Yordania tidak mampu mengakomodasi aliran pengungsi yang signifikan. Maka dari itu, Yordania menetapkan garis merah terkait isu pengungsian Palestina yang harus dihormati.

Baca Lainnya

Semua Berita