Monday, February 10, 2025

Mobil Listrik Mercedes-Benz: Penemuan Membangkitkan Minat

Share

Rencana Mercedes-Benz untuk mendatangkan dan menjual bus listrik di Indonesia terus tertunda. Awalnya direncanakan akhir 2022 untuk pengujian, dan penjualan pada 2023, namun terus mundur hingga awal 2025. Presiden Direktur PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Naeem Hassim menyatakan bahwa mereka masih berkomitmen untuk membawa dan menjual bus listrik di Indonesia. Namun, Mercedes-Benz menghadapi tantangan, terutama terkait tarif bea masuk yang memengaruhi harga jual. Hal ini menjadi penghalang utama yang perlu diatasi agar rencana tersebut bisa terwujud.

Naeem juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem bus listrik yang memadai di Indonesia, untuk memastikan kegiatan bisnis dan kepuasan konsumen tetap terjaga. Selain itu, persiapan untuk merakit bus secara lokal juga menjadi tantangan besar, termasuk dalam hal fasilitas manufaktur dan volume penjualan yang memadai. Mercedes-Benz berencana untuk merakit bus secara lokal dengan skema sasis CKD (completely knocked down), bukan hanya mengandalkan skema impor utuh (completely built up/CBU).

Perusahaan juga tengah membangun pabrik perakitan truk dan bus di Cikarang, Bekasi dengan investasi sekitar Rp500 miliar. Pabrik ini ditargetkan akan beroperasi mulai Mei 2025. Meskipun menghadapi sejumlah kendala, Mercedes-Benz tetap berupaya untuk menghadirkan bus listrik di Indonesia sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Baca Lainnya

Semua Berita