Saturday, February 8, 2025

“Pesantren: Membangun Karakter Generasi Muda”

Share

Pesantren memegang peran krusial dalam membentuk karakter generasi muda, demikian diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Kemenag Lampung, Puji Raharjo. Menurutnya, pesantren harus tetap menjadi pusat pendidikan Islam yang mampu mencetak santri yang berkarakter, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan zaman. Selain memperdalam ilmu agama, Puji juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap berbagai disiplin ilmu lainnya agar santri dapat menjadi pemimpin masa depan yang moderat, berintegritas, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Puji juga mengajak seluruh santri untuk mengamalkan lima prinsip, yaitu menjaga sholat berjamaah di awal waktu, giat menuntut ilmu, memperkuat persatuan, menghormati yang lebih tua, dan menjunjung tinggi sopan santun. Menurutnya, dengan konsisten menerapkan prinsip-prinsip ini, santri dapat tumbuh sebagai individu yang kuat dalam keimanan, berwawasan luas, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Di sisi lain, pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Sukajadi, KH Syaikhul Ulum Syuhadak, menyatakan bahwa pesantren harus dapat menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi dan akhlakul karimah. Pesantren tersebut telah mengembangkan program pendidikan dan pemberdayaan santri, termasuk penguatan kitab kuning, pengembangan keterampilan, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Syaikhul Ulum mengharapkan agar para santri tetap berpegang pada ajaran ulama dan mengamalkan ilmu yang diperoleh sebagai modal untuk berkontribusi dalam masyarakat.

Baca Lainnya

Semua Berita