Saturday, February 8, 2025

“Perwira Luar Negara Sisakan di Sesko TNI: Pembelajaran Strategi Perang”

Share

Pendidikan Reguler (Dikreg) LIII Sesko TNI tahun 2025 di Kota Bandung menjadi tempat di mana delapan perwira dari delapan negara belajar strategi perang. Perwira dari Australia, India, Malaysia, Arab Saudi, Singapura, dan Thailand berkumpul untuk mengikuti program ini bersama dengan 25 perwira polisi dan 178 perwira TNI dari TNI AD, TNI AL, dan TNI. Mereka yang mengambil bagian dalam pendidikan ini memiliki pangkat kolonel dan kombes.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa kurikulum program strategi perang Sesko TNI akan diterapkan pada pendidikan reguler tahun 2025. Peserta pendidikan akan menjalani program selama 10 bulan mulai dari 3 Februari hingga 25 November 2025. Revisi kurikulum ini dilakukan untuk memastikan Sesko TNI dapat mendukung tugas pokok TNI dengan lebih efektif.

Para peserta pendidikan akan mengikuti program dengan materi 59 satuan kredit semester (SKS) atau setara dengan 3.210 jam pelajaran. Evaluasi akan melibatkan penilaian terhadap sikap, perilaku, pengetahuan, keterampilan, dan kesegaran jasmani. Saleh juga menegaskan bahwa pembentukan program studi strategi perang didasarkan pada kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan profesionalitas prajurit TNI sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kurikulum pendidikan ini sejalan dengan sistem pendidikan nasional dan kerangka kualifikasi nasional Indonesia. Visi program studi ini adalah menjadi pusat pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI, dengan misi melakukan penelitian dalam bidang strategi perang berkelas dunia dan mendukung pertahanan nasional Indonesia melalui integrasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebijakan inovatif. Semua ini bertujuan untuk mencapai tujuan strategis yang diinginkan.

Baca Lainnya

Semua Berita