BYD Motor Indonesia mengadakan acara BYD Media New Year Gathering di Multifunction Hall BYD Indonesia untuk memberikan update terbaru tentang bisnisnya di Indonesia dan secara global. Sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia, BYD terus berupaya membangun pabrik di Tanah Air.
Pada tingkat global, BYD mencapai tonggak penting dengan penjualan lebih dari 4,27 juta unit New Energy Vehicles (NEV) pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan 41% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, ekspor NEV BYD juga meningkat signifikan dengan pengiriman 420 ribu unit ke berbagai negara. Pencapaian ini memperkuat posisi BYD sebagai pemimpin industri kendaraan listrik dunia.
Menurut Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, BYD berkomitmen untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia dan mendukung pengurangan emisi karbon global. Pada November 2024, BYD mencatatkan rekor sebagai produsen pertama yang mencapai produksi 10 juta unit NEV, menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam waktu 15 bulan terakhir. Saat ini, kendaraan listrik BYD telah tersebar di lebih dari 400 kota di 99 negara di enam benua.
BYD juga mengumumkan rencana pembangunan fasilitas pabrik di Subang yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2025. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun, bertujuan untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik lokal dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Investasi BYD di Indonesia diharapkan dapat menciptakan lebih dari 18.000 lapangan kerja baru di berbagai sektor. Selain itu, transfer pengetahuan juga akan menjadi bagian integral dari investasi ini, meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia dalam produksi kendaraan listrik dan teknologi baterai. Hal ini diharapkan tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperkuat daya saing SDM lokal dalam industri kendaraan listrik dan energi terbarukan.