Monday, February 10, 2025

“Pelanggaran Kemanusiaan: Pembunuhan Bayi oleh Tentara Israel di Jenin”

Share

Seorang bayi perempuan Palestina meninggal pada Sabtu malam akibat tembakan tentara Israel di desa Muthalath Ash-Shuhada, di selatan kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Bayi tersebut, Layla Mohammad Ayman al-Khatib berusia 2 tahun, menderita cedera di kepala akibat tembakan peluru tajam oleh pasukan pendudukan Israel. Peluru tersebut juga melukai seorang wanita di tangannya dan kepala akibat pecahan peluru. Pasukan khusus Israel menerobos masuk ke desa dan mengepung sebuah rumah, memicu konfrontasi di daerah tersebut.

Serangan besar-besaran dilancarkan oleh Israel di kota Jenin dan kamp pengungsi, menewaskan 14 warga Palestina dan memaksa 1.800 warga mengungsi. Tindakan militer ini diduga sebagai upaya penjajah Israel untuk meneror warga Palestina dan mengusir mereka dari tanah mereka. Militer Israel telah mengklaim sedang menyelidiki kematian bayi tersebut dalam penggerebekan di Jenin, dengan alasan bahwa tembakan dilepaskan setelah menerima informasi intelijen tentang keberadaan pejuang Palestina.

Kondisi konflik di Tepi Barat yang semakin memanas menunjukkan ketidakstabilan wilayah tersebut. Kelompok hak asasi manusia, Action for Humanity, mengutuk operasi militer Israel di Jenin dan menyerukan komunitas internasional untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel serta mendesak untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina. Mereka menjelaskan bahwa tanpa menyelesaikan ketidakadilan struktural yang diakibatkan oleh pendudukan, wilayah tersebut akan terus mengalami siklus kekerasan, penderitaan, dan ketidakstabilan. Konflik di Tepi Barat menjadi sebuah pengingat bahwa gencatan senjata tidak cukup tanpa akuntabilitas dan keadilan.

Baca Lainnya

Semua Berita