Pasukan Israel terus melakukan operasi militer di Jenin, Tepi Barat, dengan pejuang Palestina yang melawan menggunakan alat peledak dan senjata. Aljazirah Arabia melaporkan bahwa pasukan Palestina telah menargetkan pasukan Israel dengan alat peledak di Jalan Nazareth di kota Jenin, sementara bentrokan bersenjata terjadi antara pejuang Palestina dan pasukan keamanan Otoritas Palestina di kota Yabad. Pasukan Israel juga menyerbu Azzun pada Kamis malam tanpa melakukan penangkapan. Pada saat yang sama, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan lima warga Palestina terluka di kamp pengungsi dalam beberapa jam terakhir. Militer Israel dilaporkan membakar rumah-rumah di Jenin, dengan pejabat setempat menyatakan pasukan Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi paksa untuk kamp pengungsi tersebut. Petugas medis mengalami kesulitan mengevakuasi korban akibat penghalang jalan yang dipasang militer Israel. Wakil Gubernur Jenin, Mansour al-Saadi, mencatat bahwa kampanye militer Israel di kamp pengungsi Jenin bisa menjadi “pengulangan apa yang terjadi di Jalur Gaza utara”. Kementerian Luar Negeri Qatar juga mengecam operasi Israel di Jenin sebagai pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan internasional dan hak asasi manusia, meminta komunitas internasional untuk bertindak demi melindungi warga sipil.