Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertekad untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama perempuan, melalui program imunisasi Human Papillomavirus (HPV) secara masif. Imunisasi HPV diberikan secara gratis kepada siswi berusia 15 tahun sebagai langkah pencegahan kanker serviks, yang merupakan salah satu kanker tersering pada perempuan di Indonesia. Virus HPV dikenal sebagai penyebab utama kanker serviks, sehingga imunisasi dapat signifikan mengurangi risiko terkena penyakit ini. Pemprov DKI Jakarta menargetkan 7.152 siswi SMP berusia 15 tahun di 44 kecamatan se-DKI Jakarta untuk mendapatkan imunisasi HPV melalui program Imunisasi Kejar HPV. Upaya ini bertujuan untuk mengeliminasi penyakit kanker leher rahim di tahun 2030, mengingat angka kematian akibat kanker leher rahim di DKI Jakarta sangat tinggi. Pemprov DKI Jakarta juga menargetkan imunisasi bagi 46.627 murid SD yang belum pernah mendapat imunisasi HPV. Dengan partisipasi aktif seluruh keluarga, sekolah, dan masyarakat, diharapkan program Imunisasi Kejar HPV dapat sukses dilaksanakan, menjaga kesehatan masyarakat dan mendukung pertumbuhan Jakarta sebagai kota global. Oleh karena itu, kerja sama seluruh pihak sangat penting dalam menyukseskan program ini, agar Jakarta dapat menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan imunisasi HPV bagi anak usia 15 tahun.