Sunday, February 9, 2025

Layanan Pijat Unik di Ketinggian 35.000 Kaki

Share

Industri travel dan wellness terus mengalami perkembangan pesat dengan munculnya inovasi-inovasi kenyamanan dan kesejahteraan bagi para wisatawan. Perjalanan kini telah menjadi bagian integral dari gaya hidup, yang meningkatkan kebutuhan akan relaksasi selama perjalanan. Hal ini memberikan kesempatan bagi para pelaku industri untuk menciptakan pengalaman yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan.

Salah satu terobosan dalam industri travel dan wellness adalah adanya layanan pijat dalam penerbangan. Kokuo Reflexology, yang merupakan pemimpin di industri massage dan reflexology di Indonesia, telah bekerja sama dengan maskapai penerbangan Citilink Indonesia untuk memberikan pengalaman layanan pijat dan relaksasi profesional kepada penumpang. Tujuannya adalah menciptakan suasana santai selama penerbangan agar penumpang tiba di tujuan dengan perasaan segar dan bugar, serta menghilangkan kelelahan selama perjalanan.

Muhammad Nurrohim, Direktur Utama Kokuo Reflexology, menjelaskan bahwa kenyamanan dan relaksasi dapat dihadirkan dalam berbagai situasi, termasuk saat bepergian. Dengan tagline ‘Rileks-in Dimana Aja’, mereka memperkenalkan konsep relaksasi tanpa batas, sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan. Industri ini bahkan mencatat sejarah baru dengan menjadi penyedia layanan pijat pertama di Indonesia dan dunia yang hadir di dalam penerbangan komersial pada ketinggian 35.000 kaki.

Kolaborasi ini antara industri reflexology dan travel tidak hanya memberikan nilai tambah bagi maskapai penerbangan, namun juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata yang menyajikan pengalaman unik dan berkualitas. Diharapkan bahwa kolaborasi ini akan menjadi dasar bagi inovasi-inovasi lain di masa depan yang tidak hanya memberikan nilai tambah kepada pelanggan, tetapi juga mendukung kemajuan industri pariwisata dan penerbangan Indonesia. Saat ini, industri reflexology ini telah memiliki lebih dari 1.000 terapis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Lainnya

Semua Berita