Penghargaan dari Drug Enforcement Administration (DEA) yang merupakan Badan Narkotika Nasional Amerika Serikat (AS) diberikan kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Marthinus Hukom. Marthinus Hukom menerima penghargaan ‘Superior Honor and Career Achievement Award’ atas pencapaian karier tertinggi dalam memerangi perdagangan narkotika transnasional dan terorisme. Selain itu, Kepala Sub Direktorat Intelijen Teknologi Direktorat Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Satria Oktoreza, juga menerima penghargaan ‘Outstanding Cooperation in the Field of Counter-Narcotics Law Enforcement’ dari DEA. Ivan Yustiavandana, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), juga mendapatkan penghargaan Superior Performance Award atas kontribusinya di bidang kerjasama internasional dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
Dalam sambutan pada acara penyerahan penghargaan, Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, menyatakan bahwa AS dan Indonesia menghadapi tantangan besar terkait narkoba. DEA bekerjasama erat dengan penegak hukum Indonesia dan memberikan kontribusi pada suksesnya ratusan penyelidikan, penyitaan, dan penangkapan terkait narkotika. Bryan M. Barger, Country Attache US-DEA untuk Indonesia, mengungkapkan bahwa Marthinus Hukom dan Satria Oktoreza telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam pemberantasan terorisme dan peredaran narkoba, sedangkan Ivan Yustiavandana berhasil dalam mengkoordinasikan kerjasama internasional dalam pemberantasan pencucian uang.
Acara penganugerahan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh seperti Komjen Pol (Purn) Gorries Mere, Letjen TNI (Purn) Hendropriyono, politikus Osman Sapta Odang, serta jurnalis senior Karni Ilyas dan sejumlah pejabat BNN, PPATK, serta Kementerian Luar Negeri RI. (sumber: Antara)