Keputusan mengejutkan dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dengan memecat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, di tengah upayanya untuk mencatat sejarah di Piala Dunia. Keputusan kontroversial ini ternyata telah diramalkan oleh sosok indigo, Hardiansyah Gumay atau Hard Gumay, sejak tahun 2021. Dalam ramalannya, Hard Gumay memprediksi bahwa Shin Tae-Yong tidak akan bertahan lama sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ramalan tersebut akhirnya terbukti benar ketika Shin Tae-Yong resmi didepak sebelum kontraknya berakhir pada tahun 2027.
Pemecatan Shin Tae-Yong ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan netizen. Banyak yang menyayangkan keputusan PSSI yang dinilai kurang menghormati kontribusi Shin Tae-Yong, namun tak sedikit pula yang mendukung langkah ini untuk penyegaran dalam kepemimpinan. Konflik antara pelatih dan pihak perekrut disebut sebagai pemicu pemecatan ini, yang seolah mengkonfirmasi ramalan Hard Gumay tentang adanya pro dan kontra dalam proses tersebut.
Meskipun kontroversial, ramalan Hard Gumay telah menambah daya tarik cerita di balik perjalanan Timnas Indonesia. Publik kini menanti siapa pelatih baru yang akan melanjutkan perjuangan Timnas ke depan, sementara Shin Tae-Yong diprediksi akan kembali ke Korea Selatan. Dengan demikian, ramalan yang sebelumnya diungkapkan oleh Hard Gumay memiliki dampak yang signifikan dalam peristiwa pemecatan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
