Saturday, February 8, 2025

Demonstran Tolak Kedatangan Tim Basket Maccabi Tel Aviv

Share

Puluhan demonstran berkumpul di Madrid pada Selasa (15/1/2025) untuk mengekspresikan protes terhadap kedatangan tim basket Maccabi Tel Aviv. Aksi protes tersebut diselenggarakan oleh beberapa kelompok masyarakat sipil pro-Palestina dan partai sayap kiri Spanyol, Podemos, di depan WiZink Center di Madrid menjelang pertandingan Turkish Airlines EuroLeague antara Real Madrid dan Maccabi Tel Aviv. Para pengunjuk rasa menunjukkan solidaritas dengan Palestina dengan melambaikan bendera dan menyoraki teriakan protes, termasuk “Boikot Israel” dan “Bebaskan Palestina”.

Ione Belarra, Sekretaris Jenderal Podemos, turut serta dalam demonstrasi tersebut dan menuduh Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina. Dia juga mengkritik Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, yang berpendapat bahwa olahraga harus dipisahkan dari politik setelah seruan untuk memblokir tim Maccabi Tel Aviv dan penggemarnya memasuki Madrid. Belarra mengecam sikap Albares, yang dinilainya sebagai kemunafikan dan dukungan terhadap kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel.

Selain itu, aktivis di wilayah Basque, Spanyol, meminta pembatalan pertandingan Turkish Airlines EuroLeague lainnya antara Baskonia dan Maccabi Tel Aviv yang dijadwalkan pada 7 Februari. Mereka menuduh Israel menggunakan tim basket tersebut untuk memperkuat citra negara Zionis dan meresahkan warga Palestina. Demonstrasi ini menarik perhatian media dan mengundang diskusi luas seputar isu Palestina-Israel. Israel sendiri telah dilaporkan melanjutkan perang di Gaza, yang telah menelan korban jiwa sebanyak 46.600 orang, kebanyakan di antaranya wanita dan anak-anak, sejak serangan oleh Hamas pada Oktober 2023.

Pada tingkat internasional, Israel juga dihadapkan pada tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan tersebut. Sementara itu, Israel juga dihadapkan pada kasus yang lebih luas atas tuduhan genosida di Mahkamah Internasional terkait perang yang dilancarkannya di wilayah tersebut. Semua peristiwa ini membawa isu konflik Israel-Palestina ke sorotan dunia internasional.

Baca Lainnya

Semua Berita