Monday, February 10, 2025

“Penemuan Situs Tersembunyi di Sulawesi: Bukti Kreativitas Purba Nusantara”

Share

Indonesia dikenal karena kekayaan alamnya yang indah, yang tidak hanya terdiri dari gunung dan pantai, tetapi juga tempat-tempat wisata tersembunyi yang menarik. Salah satunya adalah Taman Arkeologi Leang-leang di Sulawesi Selatan, yang baru-baru ini diresmikan oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. Situs ini merupakan simbol dari komitmen pemerintah dalam melestarikan warisan budaya dan menegaskan posisi Nusantara sebagai pusat peradaban tertua di dunia.

Leang-leang adalah tempat bersejarah yang menyimpan jejak kreativitas manusia purba Nusantara. Lukisan gua yang berusia ribuan tahun di kawasan ini menggambarkan imajinasi dan kreativitas manusia purba. Temuan arkeologis pertama di Leang-leang dilakukan pada tahun 1905 oleh Fritz dan Paul Sarasin, diikuti oleh penelitian lanjutan oleh H.R. van Heekeren pada tahun 1950. Lukisan prasejarah di situs ini mengukuhkan peran Nusantara dalam sejarah evolusi manusia.

Selain Leang-leang, Fadli Zon juga mengunjungi gua-gua lain di wilayah tersebut, seperti Leang Pettakere, Leang Jarie, dan Leang Karampuang, yang memiliki gambar prasejarah tertua di dunia. Dialog inisiatif pelestarian warisan budaya berbasis komunitas dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung pengakuan UNESCO terhadap kawasan Karst Maros-Pangkep sebagai Situs Warisan Dunia.

Leang-leang diharapkan menjadi destinasi wisata budaya unggulan di Indonesia dan dunia. Peresmian taman arkeologi ini menunjukkan visi besar Indonesia dalam menjaga narasi sejarah dunia dan peran Nusantara sebagai titik awal evolusi manusia dan ekspresi budaya. Melalui pelestarian yang bijak, Leang-leang diharapkan menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan bangsa.

Baca Lainnya

Semua Berita