Polisi berhasil menangkap pelaku pengeroyokan dan pembacokan di Jalan Rajawali, Surabaya dalam waktu 24 jam setelah kejadian pada Minggu (05/01/2025). Seorang korban bernama Muhammad Arif Setiabudi harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dideritanya. Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto menyatakan bahwa setelah video kejadian viral dan menerima laporan dari korban, polisi segera melakukan identifikasi dan penyelidikan, yang mengakibatkan penangkapan 6 remaja terlibat dalam kejadian tersebut.
Enam remaja tersebut adalah RYDS (20), IA (20), F (16), RS (17), AB (17), dan NAJ (16). Polisi masih menyelidiki motif di balik tindakan pelaku. Korban mengalami luka bacok di kepala dan badan, hingga harus mendapatkan perawatan medis dan masih dalam proses pemulihan.
Korban pembacokan tersebut merupakan seorang pendukung Persebaya yang baru saja menghadiri kopdar sesama Bonek. Muhammad Arif Setiabudi (22) dari Jalan Indrapura Pasar RT 05/RW 11 harus menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo akibat luka serius yang dideritanya. Kejadian bermula saat korban beserta teman-temannya hendak pulang setelah kopdar, mereka diserang oleh segerombolan pemuda yang melempari mereka dengan petasan.
Subhan, ketua RW 11 Indrapura Pasar, menyatakan bahwa kelompok tersebut juga menyerang korban dan teman-temannya setelah melempar petasan. Kejadian ini menunjukkan tindakan kekerasan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat. Saat ini, polisi masih terus menyelidiki motif di balik pengeroyokan dan pembacokan ini untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian tragis ini.
