Sebuah aksi perlawanan di Tepi Barat telah mengejutkan banyak pihak setelah menewaskan 3 warga Israel dan melukai 9 orang lainnya di dekat pemukiman Kedumim, sebelah timur Qalqilya. Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) serta Gerakan Jihad Islam menyatakan dukungannya terhadap operasi ini sebagai bentuk perlawanan yang siap memberikan serangan kualitatif dan kejutan kepada pihak pendudukan. Komite Perlawanan di Palestina juga menyuarakan dukungan atas aksi tersebut sebagai respons alami terhadap berbagai tindakan kekerasan dan penjajahan di Gaza dan Tepi Barat. Media Israel melaporkan bahwa dua wanita dan seorang pria menjadi korban tewas dalam serangan tersebut, menyebabkan ketegangan di wilayah tersebut. Pasukan keamanan Israel segera melakukan pencarian terhadap para pelaku yang dilaporkan melakukan serangan tersebut. Ini menjadi sorotan bagi seluruh dunia atas kondisi tegang di Tepi Barat yang masih terus berlanjut.
Share
Baca Lainnya