Sebagai olahraga bela diri yang paling populer di dunia, tinju selalu menyuguhkan momen dramatis yang tak terlupakan. Di antara berbagai strategi dan teknik yang digunakan, satu momen yang paling dinanti-nantikan adalah ketika satu pukulan keras mampu mengakhiri pertarungan secara cepat. Berikut adalah sepuluh knockout headshot paling epik dalam sejarah tinju.
Mike Tyson berhasil menjadi juara dunia termuda di kelas berat saat usianya baru 20 tahun dengan mengalahkan Trevor Berbick. Sebuah hook kiri di ronde kedua membuat Berbick jatuh tiga kali berturut-turut, memaksa wasit menghentikan pertandingan.
Pertarungan antara George Foreman dan Michael Moorer pada tahun 1994 juga menjadi sorotan. Meskipun Foreman tertinggal sepanjang pertandingan, sebuah pukulan kanan keras di ronde ke-10 berhasil menjatuhkan Moorer, menjadikan Foreman juara dunia kelas berat tertua dalam sejarah.
Pertarungan keempat antara Juan Manuel Marquez dan Manny Pacquiao pada tahun 2012 berakhir dramatis. Marquez berhasil mendaratkan pukulan kanan sempurna yang membuat Pacquiao jatuh tak sadarkan diri, menciptakan hasil yang paling jelas dalam rivalitas mereka.
Tak kalah menarik adalah pertarungan antara Thomas Hearns dan Roberto Durán pada tahun 1984. Tommy Hearns berhasil mengalahkan Duran dengan sebuah pukulan kanan di ronde kedua, membuat Duran tak mampu bangkit.
Demikian pula, pertarungan antara Manny Pacquiao dan Ricky Hatton pada tahun 2009 juga mendebarkan. Pacquiao berhasil menjatuhkan Hatton dengan hook kiri brutal dalam pertarungan yang hanya berlangsung dua ronde.
Julian Jackson berhasil mengalahkan Herol Graham dengan pukulan kanan yang sangat keras pada tahun 1990. Graham pun jatuh pingsan sebelum tubuhnya menyentuh kanvas.
Muhammad Ali mencetak “phantom punch” kontroversial saat melawan Sonny Liston pada tahun 1965. Hook cepat di ronde pertama membuat Liston jatuh, memicu perdebatan panjang tentang pukulan tersebut.
Dalam pertarungan melawan Francis Ngannou, Anthony Joshua berhasil menjatuhkan lawannya dengan hook kanan di ronde kedua, memberikan Ngannou kekalahan knockout pertamanya dalam karir tinjunya.
Mike Tyson juga menunjukkan dominasinya dalam pertarungan dengan Michael Spinks pada tahun 1988. Dengan kombinasi pukulan tubuh dan hook kanan, Tyson berhasil mengakhiri pertarungan hanya dalam waktu 91 detik.
Tak ketinggalan, Deontay Wilder juga menunjukkan kekuatan knockoutnya dengan menjatuhkan Bermane Stiverne tiga kali dalam satu ronde. Sebuah kombinasi hook kiri dan kanan sukses mengakhiri pertarungan dan menambah daftar kemenangan spektakuler Wilder dalam dunia tinju.
