Petinju berusia 29 tahun, Hassan Mgaya, meninggal dunia hanya beberapa hari setelah kalah KO dalam pertarungan yang brutal. WBC memberikan penghormatan terakhir kepada Mgaya, yang berasal dari Tanzania dan bertarung melawan Paul Elias di Dar-Es-Salaam. Setelah kekalahan tersebut, Mgaya dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal pada 30 Desember karena cedera yang dideritanya dalam pertarungan. WBC dan Presiden Mauricio Sulaiman menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Mgaya, sementara Sekretaris Komisi Tinju Tanzania juga memberikan penghormatan. Mgaya memiliki rekor pertarungan 3-3-2, dan pertarungan terakhirnya dengan Elias adalah pertarungan keempatnya pada tahun 2024.
