Pantai Kedonganan di Jimbaran, Bali, telah menjadi korban dari fenomena tumpukan sampah plastik akibat musim angin barat yang merubah keindahan pantai menjadi lautan sampah setiap tahun. Pesisir pantai yang dulu berpasir putih kini tertutup dengan sampah plastik, kayu, dan berbagai jenis sampah lainnya. Organisasi aktivis lingkungan, Sungai Watch, telah berupaya selama 4 tahun terakhir untuk menjaga kebersihan pantai di daerah Jimbaran ini.
Menurut CEO Sungai Watch, Gary Bencheghib, sebagian besar sampah plastik yang ditemukan di Pantai Kedonganan berasal dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur. Untuk membersihkan lautan sampah ini, Sungai Watch mengundang relawan dari media sosial maupun warga lokal setiap pagi dari jam 06:00 hingga 09:00 Wita. Dalam 7 hari kegiatan bersih-bersih, sekitar 100 orang relawan berhasil mengumpulkan sekitar 19 ton sampah plastik.
Gary memprediksi bahwa dalam 2 bulan ke depan, akan ada kiriman sampah lagi dari Jawa Timur yang akan terbawa angin ke pantai-pantai di Bali. Sungai Watch juga melakukan ekspansi ke beberapa kota besar di Jawa, seperti Bekasi dan Sidoarjo. Dengan dedikasi yang tinggi terhadap kebersihan lingkungan Bali, Gary dan timnya terus berjuang untuk menjaga keindahan pulau ini dari ancaman sampah plastik.
