Puluhan pengguna narkoba di Kabupaten Tulungagung mengikuti program rehabilitasi sepanjang tahun 2024. Program ini diikuti oleh 63 orang, termasuk dua ASN dan beberapa peserta yang masih berstatus pelajar. Proses rehabilitasi dilakukan di klinik yang bekerja sama dengan BNN Kabupaten Tulungagung. Kepala BNN, Rose Iptriwulandhani, menyatakan bahwa program ini dilakukan berdasarkan hasil asesmen dan ada klien yang datang mandiri maupun berdasarkan asesmen.
Selain dua oknum ASN dari Dinas Kesehatan Tulungagung, beberapa klien lainnya juga menjalani rehabilitasi setelah ditangkap oleh Polda Jawa Timur. Hasil asesmen menunjukkan bahwa kualitas hidup para penyalahguna narkotika telah meningkat, dengan persentase di atas target minimal yang ditetapkan. Dalam pengukuran menggunakan WHO Quality, kualitas hidup mencapai 79,59% untuk domain fisik, 75,63% untuk domain sosial, dan 80,10% untuk domain lingkungan. Hasil ini mencerminkan keberhasilan program rehabilitasi yang dilaksanakan oleh BNN Tulungagung.