Mercedes-Benz W123 atau yang lebih dikenal sebagai “Mercy Tiger” di Indonesia adalah salah satu model legendaris dari Mercedes-Benz. Julukan “tiger” sebenarnya berasal dari singkatan macan yang berarti manis dan cantik. Mercy Tiger di Indonesia dikenal karena performa mesinnya yang tangguh, daya tahannya yang tinggi, dan bentuk kokohnya yang mirip harimau. Sebagai pabrikan otomotif terkemuka, Mercedes-Benz melakukan perencanaan matang dalam merancang mobil ini, dengan fokus pada keselamatan maksimal, kenyamanan, dan kemudahan perawatan.
Mercy Tiger pertama kali masuk ke Indonesia antara tahun 1977 hingga 1985 dan menjadi simbol kemewahan pada tahun 1980-an. Desainnya yang bercita rasa kemewahan Eropa era lampau didesain oleh Bruno Sacco yang terkenal dengan gaya elegan dan aristokrat. Mercy Tiger hadir dalam berbagai varian bodi termasuk sedan, coupe, station wagon, limousine, dan sasis. Fitur-fitur canggih pada masanya seperti sistem audio radio tape, power window, dan sistem rem cakram telah dibekali pada Mercy Tiger.
Mercedes-Benz juga memberikan prioritas pada keselamatan penumpang dengan menyematkan airbag, sistem rem anti-lock braking system (ABS), dan fitur keselamatan lainnya. Selain itu, Mercy Tiger memiliki berbagai pilihan mesin mulai dari bensin hingga diesel dengan suspensi depan double-wishbone yang nyaman untuk dikendarai. Layout ruang kemudinya unik dengan tuas rem tangan di sebelah kanan setir.
Perawatan Mercy Tiger relatif mudah dengan teknologi mesin yang sederhana meskipun ketersediaan sparepartnya semakin sulit. Harga Mercy Tiger di pasaran pun semakin meningkat, dengan kisaran harga antara Rp60 juta hingga di atas Rp130 juta. Mercy Tiger tetap menjadi pilihan yang diminati karena gaya klasiknya dan kehandalan mesin yang tahan lama.
