Perusahaan China CATL baru-baru ini menghadirkan inovasi terbaru dalam industri mobil listrik dengan meluncurkan platform mobil listrik mutakhir. Platform ini memiliki sejumlah keunggulan, termasuk kemampuan untuk menahan tabrakan depan dengan kecepatan 120 km per jam tanpa menyebabkan kebakaran atau ledakan baterai. Chief Manufacturing Officer CATL, Ni Jun, menyatakan bahwa kekuatan dan intensitas tabrakan sebelumnya belum pernah diuji sebelumnya pada kendaraan listrik, terutama dengan kecepatan sebesar ini.
Selain itu, platform ini juga memiliki kemampuan luar biasa untuk menempuh jarak sekitar 1.000 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Selain itu, waktu riset dan pengembangan mobil listrik hingga tahap produksi massal juga dapat signifikan di kurangi, dari 36 bulan menjadi hanya 12-18 bulan saja. Dengan segala kelebihan ini, platform mobil listrik terbaru dari CATL diberi nama ‘Panshi’, yang berarti ‘Batuan Keras’ dalam bahasa Indonesia.
Platform Panshi ini direncanakan akan digunakan oleh beberapa merek mobil lokal, termasuk Avatr, Changan Auto, dan Huawei. Namun, belum diumumkan kapan mobil listrik dengan platform Panshi akan mulai dipasarkan. CATL juga berencana untuk menawarkan platform mobil listrik Panshi ini kepada produsen mobil di luar China, seperti Porsche dan investor dari Uni Emirat Arab yang tertarik untuk mengembangkan merek mobil listrik lokal. Dengan langkah ini, CATL berharap dapat memperluas kehadirannya di pasar kendaraan listrik serta memangkas biaya pengembangan mobil listrik secara signifikan.