Indonesia Meraih Predikat Destinasi Ramah Muslim Terbaik Selama Dua Tahun Berturut-turut menurut Global Muslim Travel Index. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan perbaikan untuk meningkatkan layanan, promosi pariwisata, mendorong kelonggaran masa tinggal, dan menarik minat belanja wisatawan muslim. Pada tahun 2024, program-program seperti sertifikasi halal untuk bisnis dan UMKM, Santri Digitalpreneur, e-katalog Masjid Agung Indonesia, global hub of modest fashion, dan kolaborasi bilateral dengan Arab Saudi dilakukan untuk memperbaiki layanan pariwisata. Operator perjalanan Cheria Holiday terus berkembang dalam bisnis wisata halalnya hingga menjangkau 25 kota besar di Indonesia dan ekspansi ke mancanegara. Kolaborasi dengan Australia dan negara lainnya dilakukan untuk mempromosikan destinasi wisata ramah muslim. Penyediaan informasi fasilitas ramah muslim, promosi restoran bersertifikat halal, dan pengembangan paket tur sesuai minat muslim traveler menjadi fokus kerjasama tersebut. Tidak hanya itu, kerjasama dengan Hong Kong, Thailand, dan Korea Selatan juga dilakukan untuk meningkatkan layanan ramah muslim di destinasi pariwisata. Cheriatna, CEO Cheria Holiday, menyebut kolaborasi ini sebagai transformasi model bisnis strategis dan berkelanjutan menuju Indonesia maju. Kolaborasi dengan berbagai negara ini memudahkan wisatawan muslim Indonesia menemukan referensi tur halal eksklusif dan pengalaman wisata yang nyaman. Cheriatna juga menegaskan kesiapan untuk berkolaborasi dengan negara lain yang ingin mengembangkan halal tourism.