Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mengecam tindakan arogan seorang anggota polisi yang membanting seorang warga saat hendak mengambil keluarganya di Pelabuhan Yosudarso Ambon. Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa polisi seharusnya menunjukkan sikap pengayoman kepada masyarakat, bukan melakukan kekerasan fisik. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pengendara yang ditolak masuk ke pelabuhan, di mana polisi bahkan memukul mobilnya dan membantingnya hingga jatuh.
GP Ansor telah berkoordinasi dengan pihak setempat untuk menjaga kondusivitas dan tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan. Mereka juga telah meminta pendampingan hukum dari LBH Ansor untuk kader Ansor yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Addin menegaskan pentingnya tindakan tegas dari pihak kepolisian terhadap oknum yang bersikap arogan dan melakukan kekerasan kepada warga, serta menuntut proses hukum yang transparan dalam kasus ini.GP Ansor juga meminta polisi untuk bertindak tegas dan transparan terhadap anggotanya yang terlibat dalam kejadian tersebut.
