Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana, mengkritisi pembatalan pameran lukisan karya seniman senior Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia. Pameran tersebut berjudul “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” dan dibatalkan secara mendadak. Menurut Bonnie, seni adalah hasil tafsir yang seharusnya dapat dinikmati secara bebas oleh publik. Kritik tersebut disampaikan dalam diskusi ‘Seni Sebagai Medium Kritik Kekuasaan’ di Jakarta. Bonnie menganggap lukisan Yos Suprapto sebagai bentuk kritik dan ekspresi terhadap realitas sosial, termasuk lukisan berjudul ‘Konoha 1’ yang menuai kontroversi. Dia menegaskan bahwa seni adalah ilmu tafsir yang diinterpretasikan secara subjektif. Bonnie juga meyakini bahwa Presiden Prabowo Subianto adalah penggemar seni yang tidak akan menindas karya seniman seperti Yos Suprapto. Dia berharap Galeri Nasional segera membuka pameran tersebut agar publik dapat menikmati dan menginterpretasikan karya seni tersebut. Bonnie menyoroti pentingnya budaya dan seni dalam bangsa Indonesia serta mengajak untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni sebagai bagian dari identitas bangsa.
Share
Baca Lainnya