Kasus penipuan casting di Surabaya melibatkan lebih dari 200 korban, kebanyakan di antaranya adalah supermodel dan artis. Dua pelaku telah menjebak korban-korban ini sejak tahun 2015 dengan dalih casting untuk iklan makanan ringan dan permen lolipop. Mereka mulai memasang kamera tersembunyi di kamar ganti apartemen di Surabaya dan merekam video perempuan bugil untuk dijual melalui media sosial. Kabid Humas Polda Jawa Timur menyatakan bahwa kedua pelaku memiliki ratusan video serupa dan total korban yang teridentifikasi mencapai lebih dari 200 orang.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kedua pelaku, meskipun baru lima perempuan yang melaporkan ke Polda Jawa Timur. Salah satu korban yang menjadi presenter televisi nasional, GN, mengungkapkan pengalaman terjebak dalam agensi palsu ini pada 2017. Dirinya diminta untuk melakukan adegan tidak senonoh di depan kamera, namun berhasil menyadari keanehan situasi dan keluar dari lokasi tersebut dengan selamat. Penyelidikan terhadap kasus ini masih terus berlangsung untuk membawa kedua pelaku ke pengadilan dan memastikan keamanan para korban di masa mendatang.
