Lennox Lewis, mantan juara dunia kelas berat, menyatakan bahwa dampak dari trauma ronde kesembilan yang dialami Tyson Fury saat melawan Oleksandr Usyk dapat berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Kedua petinju akan bersua kembali di Riyadh, Arab Saudi, setelah pertarungan hebat sebelumnya. Fury berhasil bertahan pada ronde kesembilan meskipun mengalami tekanan dari Usyk yang hampir membuatnya terjatuh. Lewis mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kerusakan yang dialami Fury dalam pertarungan tersebut dapat mempengaruhi secara fisik maupun mental.
Sebagai mantan juara kelas berat, Lewis berharap adanya pertarungan sengit antara Usyk dan Fury. Dia percaya bahwa drama selalu menyertai pertarungan kelas berat, terutama dengan motivasi Fury yang ingin membalas kekalahan sebelumnya. Lewis menekankan bahwa Usyk juga akan berjuang keras untuk tidak kalah. Pertarungan ini diprediksi akan penuh aksi, di mana Usyk harus melawan Fury dengan strategi yang berbeda agar dapat meraih kemenangan.
Pertarungan antara Usyk dan Fury dinilai akan sangat menarik karena keduanya memiliki motivasi yang besar. Usyk sebagai juara tak terkalahkan dalam dua divisi akan berusaha menjaga jarak dengan Fury namun tetap agresif dalam menyerang. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi tontonan yang menarik bagi penggemar tinju dengan drama dan kejutan yang tidak terduga.