VinFast berencana untuk mendirikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam jumlah yang besar di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. Pada Kamis, VinFast telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan V-Green dan Prime Group untuk pengembangan jaringan SPKLU di Indonesia. V-Green merupakan bagian dari VinGroup, sementara Prime Group berasal dari Timur Tengah. Mereka bermitra untuk membangun 100 ribu SPKLU dalam waktu tiga tahun. Pembangunan SPKLU dijadwalkan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah tempat pengisian mobil listrik yang direncanakan untuk beroperasi pada tahun yang sama.
Total investasi yang diperlukan untuk membangun SPKLU sebanyak itu diproyeksikan mencapai 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 19,14 triliun. Penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sektor transportasi hijau di Indonesia. V-Green dan Prime Group akan memulai dengan memprioritaskan pembangunan SPKLU VinFast di Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya sebelum berekspansi ke wilayah lain di Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari rencana VinFast untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik komprehensif untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup. VinFast, merek mobil listrik asal Vietnam, telah meluncurkan dua model di Indonesia, yaitu VinFast VF e34 dan VinFast VF 5. Mereka juga sedang membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat sejak tahun 2024. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, dan masyarakat serta mempromosikan kampanye ‘Untuk Masa Depan Hijau’ di Indonesia.
