Gus Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Keputusan tersebut dihormati oleh Istana Kepresidenan, yang diungkapkan melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Beliau menyampaikan bahwa keputusan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto dan belum ada informasi mengenai penggantinya. Gus Miftah menyatakan keputusannya dalam konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa keputusannya bukan karena tekanan dari pihak manapun, melainkan didasari oleh rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab kepada Presiden Prabowo Subianto serta masyarakat. Sebagai pendakwah dan pelayan umat, Gus Miftah menyatakan bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara tidak terbatas pada satu jabatan, melainkan meliputi berbagai upaya yang bisa memberikan manfaat. Kesediaan Gus Miftah untuk mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden menunjukkan kesadaran dan kesungguhan dalam pengabdian kepada negara. (sumber: Antara)
![085248100-1728992965-830-556.jpg](https://indojpnn.co/wp-content/uploads/2024/12/085248100-1728992965-830-556-696x466.jpg)
Share
Baca Lainnya