“Taman Safari Indonesia Raih Prestasi: 3 Spesies Baru Lahir!”

Tiga spesies baru telah lahir di beberapa bisnis unit Taman Safari Indonesia, menandai momen bersejarah dalam upaya konservasi satwa langka. Di Jakarta Aquarium & Safari (JAQS), dua bayi Penguin Humboldt telah lahir dan diberi nama Flip dan Flop melalui sayembara yang melibatkan ratusan peserta di Instagram. Populasi penguin Humboldt, yang berasal dari pantai Pasifik Peru dan Chile, semakin terancam sehingga kehadiran mereka di JAQS memberikan pengalaman edutainment kepada pengunjung. Di Solo Safari, kelahiran seekor bayi Owa Aligis bernama Ron menambah jumlah populasi owa ungko menjadi 6 individu. Sementara di The Grand Taman Safari Prigen, pasangan harimau benggala, Kayla dan Anji, melahirkan dua bayi harimau jantan yang diberi nama Bima dan Bisma. Kelahiran spesies-spesies ini menunjukkan keberhasilan program konservasi Taman Safari Indonesia dalam menjaga keberagaman genetik satwa langka dan mendukung ekosistem global. Dalam keterangan resminya, Alexander Zulkarnain SVP Marketing Taman Safari Indonesia menegaskan komitmen lembaga ini dalam melindungi spesies terancam punah dan memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan satwa-satwa langka tersebut.