Daihatsu Ceria adalah mobil kecil yang diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2001 oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Mobil ini merupakan versi rebadge dari Daihatsu Mira L500 yang populer di Jepang. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan yang menginginkan mobil kecil, lincah, dan hemat bahan bakar, Ceria segera menarik perhatian para konsumen. Sebelum masuk ke Indonesia, Ceria juga dijual di Malaysia dengan nama Perodua Kancil. Meskipun masa kejayaannya tidak berlangsung lama, mobil ini masih dikenal dan dijual bekas dengan harga berkisar Rp 25 juta – Rp 40 juta.
Dengan dimensi kompak seperti panjang 3.295 mm, lebar 1.395 mm, dan tinggi 1.405 mm, Daihatsu Ceria sangat cocok untuk manuver di jalan perkotaan yang padat. Mesin 850 cc, 3-silinder, SOHC 6-Valve yang digunakan oleh Ceria mampu menghasilkan tenaga maksimum sekitar 36 hp, dengan efisiensi bahan bakar mencapai 18-20 km/liter dalam kondisi ideal. Meskipun bodinya kecil, mobil ini tetap stabil saat melaju dengan kecepatan tinggi, bersama dengan berbagai fitur yang cukup modern untuk penggunaan sehari-hari.
Namun, kekurangan utama Daihatsu Ceria adalah ruang kabin yang sempit dan kapasitas bagasi yang terbatas karena dimensi bodinya yang kecil. Meskipun demikian, Ceria tetap menjadi pilihan yang ekonomis dan praktis untuk kebutuhan transportasi perkotaan. Sebagai mobil kecil yang andal dan mudah dikendarai, Ceria cocok untuk berbagai aktivitas sehari-hari.