Perubahan iklim yang dipicu oleh pemanasan global menjadi salah satu tantangan terbesar saat ini. Sorotan terhadap isu ini semakin berkembang di tengah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP29 di Baku, Azerbaijan, yang mendorong percepatan target nol emisi karbon di seluruh dunia. Indonesia juga tidak ketinggalan dalam upaya mengatasi hal ini dengan merampungkan target rehabilitasi 600.000 hektar lahan mangrove di berbagai wilayah pesisir hingga akhir tahun ini.
Tindakan berkelanjutan ini sesuai dengan program Blibli Tiket Action yang telah menanam 7.000 pohon mangrove melalui inisiatif Aksi Cinta Bumi. Melalui kolaborasi dengan CarbonEthics dan Bank Neo Commerce, Blibli Tiket Action menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan peningkatan dampak positif terhadap lingkungan. Di samping itu, langkah-langkah ini juga mendukung pengurangan emisi karbon dan penguatan ekosistem pesisir.
Penanaman pohon mangrove pada tahun 2024 didukung oleh sejumlah pelaku bisnis melalui beragam program. Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli, menjelaskan bahwa melalui kolaborasi ini, tujuan Blibli Tiket Action bukan hanya dalam mengurangi emisi karbon tetapi juga mendukung ketahanan komunitas lokal. Bimo Soewadji, CEO & Co-Founder CarbonEthics, menambahkan bahwa penanaman pohon mangrove di Kepulauan Seribu memperkuat peran wilayah tersebut sebagai benteng alami yang melindungi Jakarta dan sekitarnya dari abrasi.
Inisiatif Aksi Cinta Bumi yang dimulai sejak tahun 2020 telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam reboisasi dan peremajaan lahan di Indonesia. Blibli Tiket Action telah menanam 15.000 pohon mangrove hingga tahun 2024, menggambarkan komitmen mereka dalam mendukung konservasi blue carbon. Melalui langkah hijau ini, Blibli Tiket Action berharap mampu menyerap CO2 hingga 231.000 kilogram dalam 20 tahun mendatang, sambil memperkuat kualitas air bersih dan pelestarian biodiversitas laut di wilayah pesisir.
Dengan berbagai langkah nyata ini, Blibli Tiket Action tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat setempat melalui berbagai potensi ekonomi yang tercipta. Aksi kolaboratif ini mencerminkan pentingnya komitmen bersama dalam mengatasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan demi keberlangsungan hidup planet ini.
