Wednesday, December 11, 2024

Laris Manis! Chery J6 Dipesan Nyaris 400 Unit selama 7 Hari GJAW 2024 – Mobil Listrik

Share

TANGERANG – Chery J6 diklaim mendapatkan sambutan sangat positif dari pasar. Dalam waktu singkat, hanya di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 saja, mobil listrik offroad itu sementara ini sudah membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak ratusan unit.

Assistant to President Director PT Chery Motor Indonesia (CMI) Zeng Shuo mengaku cukup terkejut dengan sambutan pasar terhadap J6 yang resmi meluncur pada hari pertama GJAW 2024, Jumat (22/11/2024) di Serpong, Tangerang.

Dalam waktu satu pekan, terhitung sampai Kamis (28/11/2024), di pameran itu saja SPK J6 digadang-gadang telah menyentuh nyaris 400 unit. Itu belum memperhitungkan raihan SPK secara nasional yang telah dibuka sejak Juli 2024.

“Varian yang Intelligent All Wheel Drive (i-AWD) porsinya ada di atas. Sebanyak 70 persennya dari sana. Selain itu, dari total SPK, kira-kira 50 persennya memilih yang Phantom Edition mau itu yang Rear Wheel Drive (RWD) atau yang AWD,” papar Zheng dalam sesi wawancara pada Jumat (29/11/2024) di sela-sela GJAW 2024.

Chery J6

Sekadar mengingatkan, J6 dipasarkan di Indonesia dalam empat varian. Ada dua varian reguler dan dua varian terbatas bernama Phantom Edition.

Tipenya dimulai J6 RWD (Rp498 juta on the road/OTR Jakarta), J6 RWD Phantom Edition (Rp548 juta OTR Jakarta), J6 i-AWD (Rp558 juta OTR Jakarta), J6 i-AWD Phantom Edition (Rp608 juta OTR Jakarta.

J6 sudah dirakit secara lokal di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) Pondok Ungu, Bekasi mulai November 2024. J6 RWD Phantom Edition plus J6 i-AWD Phantom Edition hanya diproduksi secara total sebanyak 300 unit.

Chery J6

Chery, terang Zeng, sudah mengumumkan komitmen untuk mendistribusikan sekurang-kurangnya 300 unit J6 pada Desember 2024. Catatannya, ke-300 unit yang diserahkan pada bulan terakhir tahun ini hanya Phantom Edition.

Zeng menegaskan bahwa Chery kini sedang berusaha menambah lagi jatah produksi untuk J6 di Pondok Ungu, Bekasi.

Produksi pada akhir tahun di sana akan lebih banyak difokuskan untuk mobil listrik offroad pertama di Indonesia tersebut, tapi Zeng belum bisa memastikan berapa penambahan produksi untuknya. [Xan]

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita