Lumajang (beritajatim.com) – Penemuan mayat seorang petani di kebun tebu Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Senin (25/11/2024), membuat geger warga setempat. Korban bernama Munaryo ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka parah di beberapa bagian tubuhnya.
Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, menyatakan bahwa pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban. “Kami pastikan kasus ini tidak ada kaitannya dengan politik,” tegasnya.
Yang menarik perhatian, polisi menemukan benda mencurigakan yang diduga bom ikan di sekitar lokasi penemuan mayat. Hal ini semakin memunculkan berbagai spekulasi tentang motif di balik kejadian tersebut.
Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Kerja keras Satreskrim Polres Lumajang membuahkan hasil cepat. Pada Selasa (26/11/2024), petugas berhasil menangkap Sahir (34), seorang petani asal Desa Penawungan, Kecamatan Ranuyoso. Penangkapan dilakukan di rumah pelaku tanpa perlawanan.
“Motif pembunuhan masih kami dalami,” ujar AKP Achmad Rohim, Kasatreskrim Polres Lumajang.
Penemuan mayat ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Hingga saat ini, aparat masih menyelidiki apakah ada hubungan antara bom ikan yang ditemukan di lokasi dengan aksi kejahatan tersebut. [dav/beq]