Wednesday, December 11, 2024

Dinas KBPPA Gresik Bantu Urus Pemulangan Jenazah Kasus KDRT

Share

Gresik (beritajatim.com)– Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPA) Gresik, membantu pengurusan dan pemulangan jenazah kasus kekerasan dalam rumah tangga, atau KDRT yang dialami korban bernisial MF.

Kepala Dinas KBPPA Gresik dr Titik Ernawati mengatakan, setelah pihaknya berkoordinasi dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik. Korban adalah warga pendatang dari NTT. Bukan warga Perum Griya Kencana Driyorejo. Kendati demikian KBPPA berkewajiban membantu korban.

“Dinas KBPPA Gresik siap membantu dan mengurus pemulangan korban ke NTT,” katanya, kepada beritajatim.com, Minggu (24/11/2024).

Kasus ini lanjut dia, juga dilaporkan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) karena yang menjadi korbannya adalah seorang perempuan.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke KemenPPPA karena secara aturan perempuan wajib dilindungi,” ungkapnya.

Titik Ernawati menambahkan, selain fokus pada korban. Pihaknya juga siap menjadi pendamping anak dari bawaan suami karena masih dibawah umur.

“Laporan yang masuk ke kami, suami dari kasus ini mempunyai anak bukan dari korban,” imbuhnya.

Ditanya mengenai agar kasus KDRT yang menyebabkan nyawa melayang tidak terulang lagi. Titik Ernawati menyatakan jika menimpa perempuan berani melakukan ‘speak up’ (angkat bicara) saat mengalami kekerasan.

“Tidak usah takut bila mengalami kekerasan di dalam rumah tangga. Harus berani ngomong atau melapor. Dalam aturan sudah tidak dibenarkan,” ungkapnya.

Seperti diberitakan kasus KDRT yang menyebabkan nyawa melayang dialami MF yang menetap di Perum Griya Kencana Driyorejo. Korban mengalami luka parah usai mendapatkan tindak kekerasan yang dilakukan terduga ML suaminya sendiri hingga meninggal dunia. [dny/aje]

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita