TANGERANG – Mitsubishi Fuso eCanter terus ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Setelah menggaet satu pembeli, terdapat pula korporasi-korporasi lain yang menunjukkan minat serius untuk membeli truk listrik tersebut.
Pembeli pertama eCanter di Indonesia ialah Yusen Logistics, pascapeluncurannya pada Juli 2024. Penyerahan unit eCanter pertama telah berlangsung pada Rabu (13/11/2024) di Cengkareng, Tangerang, Banten.
Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Aji Jaya menyebut bahwa sekarang sedang mendekati perusahaan-perusahaan lain yang sangat tertarik untuk membeli eCanter.
Sayangnya, karena belum resmi menjadi konsumen eCanter, ia tidak bisa memberitahukan nama dari masing-masing perusahaan tersebut.
“Saat ini ada sekitar lima korporasi yang benar-benar serius untuk mencoba eCanter. Jadi, kami sekarang sedang menggarap, mendalami, dan berdiskusi lebih detail lagi dengan para calon konsumen yang sangat berminat menggunakan eCanter,” ucap Aji menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam sesi konferensi pers usai seremoni penyerahan eCanter kepada Yusen Logistics.
Deputy Director PT Yusen Logistics Indonesia Wempy Wisnu Aji menjelaskan kalau sebelum memutuskan membeli eCanter, pihaknya dipinjamkan unit oleh Mitsubishi Fuso varian berjarak tempuh 140 km selama tiga bulan.
Setelah membuktikan sendiri penghematan biaya operasional sebanyak 20-30 persen berkat penggunaan truk listrik itu, Yusen Logistics memutuskan membeli satu unit terlebih dahulu pada 2024 dan satu unit lagi pada 2025.
Perusahaan logistik tersebut, sambung Wempy, sudah berkomitmen menambah terus armada truk listrik eCanter mereka secara bertahap sampai 2030.
eCanter untuk pasar Indonesia diketahui masih berstatus impor utuh (completely built up/CBU) dari Jepang.
Kapasitas baterai dari model generasi kedua yang debut global pada September 2022 ini bervariasi, mulai dari 41 kWh (jarak tempuh 80 km), 83 kWh (jarak tempuh 140 km), maupun 124 kWh (jarak tempuh 200 km).
eCanter dirancang untuk bisa ‘disulap’ menjadi berbagai bodi, untuk beragam keperluan bisnis. Gross vehicle weight (GVW) truk listrik ini bermacam-macam, mulai dari 5-8 ton, dengan ukuran bak berbeda-beda serta opsi wheelbase 2.500 mm, 3.400 mm, atau 4.750 mm.
eCanter diberkahi antara lain oleh eAxle plus ePTO (Electric Power Takeout Unit).
Banyak fitur eCanter yang dapat dipilih sesuai kebutuhan konsumen. Daftarnya dimulai dari Vehicle-to-Load (V2L), 4 Level Regenerative Braking, LCD Meter Cluster, Audio Steering Switch, Fuso Easy Key Access, Collision Mitigation Brake System with Active Brake Assist 5, Active Sideguard Assist 1.0, hingga Active Attention Assist. [Xan]