Kontroversi tinju pada tahun 2024 mencuat dalam pertarungan Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol. Kedua petarung tak terkalahkan ini bertarung untuk mempertahankan reputasi mereka di kelas berat ringan. Meskipun pertarungan berlangsung lebih bersifat teknis dari yang diharapkan, keputusan kontroversial pun muncul.
Pertarungan berlangsung seimbang, namun tak ada yang berhasil unggul secara signifikan. Beberapa ronde dinilai sangat tipis oleh para penggemar tinju, terutama dalam menentukan pemenang ronde terakhir. Meskipun banyak yang merasa Bivol seharusnya memenangkan pertarungan, para juri memberikan keuntungan kepada Beterbiev.
Kubu Bivol merasa kecewa dengan keputusan juri dan mengharapkan pertarungan ulang. Namun, tanpa klausul pertandingan ulang dalam kontrak, masih belum jelas apakah pertarungan kedua antara keduanya akan terjadi. Kontroversi ini mengingatkan pada pertarungan lainnya tahun ini, seperti O’Shaquie Foster vs Robson Conceicao di mana Conceicao keluar sebagai pemenang split decision meskipun banyak yang meragukan keputusan tersebut.
Kisah pertarungan antara Beterbiev dan Bivol menjadi sorotan dalam dunia tinju, dan akan menarik untuk melihat bagaimana kelanjutannya di masa depan.
